Sejarah Penulisan Al-Qur’an

Kategori : Umrah, setiaharamaintour, umroh 2025, Masjid Nabawi, Masjidil Haram, Doa, Ibadah, cerita sahabat, hikmah, kajian, Ditulis pada : 23 September 2025, 05:46:50

sejarah penulisan al quran .png

Sejarah Penulisan Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup. Sejarah penulisannya menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga keaslian dan kemurnian firman Allah SWT hingga hari ini.

 

Wahyu Pertama dan Proses Hafalan

Al-Qur’an mulai diturunkan pada tahun 610 M di Gua Hira. Ayat pertama yang diturunkan adalah surat Al-‘Alaq ayat 1–5. Setiap kali wahyu turun, Nabi Muhammad SAW langsung membacakannya kepada para sahabat.

Pada masa itu, mayoritas sahabat menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an sehingga dikenal sebagai huffaz (penghafal Al-Qur’an). Inilah metode utama penjagaan Al-Qur’an sejak awal.

 

Penulisan di Masa Rasulullah SAW

Selain dihafalkan, wahyu juga ditulis oleh para sahabat yang menjadi katib al-wahy (penulis wahyu). Mereka menuliskannya di pelepah kurma, kulit hewan, tulang, atau batu tipis.

Namun, belum ada mushaf yang terkumpul secara rapi pada masa Rasulullah SAW. Al-Qur’an masih terpisah-pisah dalam hafalan sahabat dan tulisan sederhana.

 

Pengumpulan di Masa Abu Bakar Ash-Shiddiq

Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, terjadi perang Yamamah yang menyebabkan banyak penghafal Al-Qur’an gugur. Umar bin Khattab khawatir Al-Qur’an bisa hilang, lalu mengusulkan kepada Khalifah Abu Bakar untuk mengumpulkannya dalam satu mushaf.

Abu Bakar menunjuk Zaid bin Tsabit untuk memimpin tim pengumpulan. Semua tulisan dan hafalan diverifikasi secara ketat. Inilah awal terkumpulnya Mushaf Abu Bakar.

 

Standarisasi di Masa Utsman bin Affan

Seiring meluasnya wilayah Islam, perbedaan dialek bacaan muncul di berbagai daerah. Untuk mencegah perpecahan, Khalifah Utsman bin Affan memerintahkan penyalinan mushaf resmi berdasarkan dialek Quraisy.

Beberapa mushaf dikirim ke pusat-pusat Islam seperti Kufah, Basrah, Syam, dan Madinah. Sejak saat itu, mushaf Utsmani menjadi standar penulisan Al-Qur’an yang dipakai hingga kini.

Penutup

Sejarah penulisan Al-Qur’an menunjukkan bagaimana Allah SWT menjaga kitab-Nya melalui hafalan dan tulisan. Al-Qur’an tetap terjaga keasliannya, tanpa perubahan, sejak 14 abad lalu hingga hari ini.

Bagi umat Islam, mempelajari sejarah ini memperkuat keyakinan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang otentik dan wajib diamalkan dalam keseharian.

 

Informasi & pendaftaran:

Hubungi kami sekarang di WhatsApp untuk informasi harga dan jadwal keberangkatan.
Kunjungi tautan berikut : https://setiaharamain.co.id/transaksi/paket-umrah  

website Pusat : www.setiaharamain.co.id

Office : EightyEight@Kasablanka Tower A, Lt. 26D, Jl. Raya Casablanca Kav.88, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia, 12870
☎️ 021 29631693 ,
☎️ 082318278603 (WA)

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id